Sabtu, 29 Maret 2014
di
10.22
|
0
komentar
Assalamualaikum wr. wb
Selamat datang Chingu / Teman-teman pencinta Koreanisme di
mana pun anda berada hehe... Bagaimana kabarnya semua? Semoga baik-baik saja
dalam keadaan sehal wal a’fiat aminnn...
Perkenalkan :
Nama saya : Rizki Muhammad
Ilham
Kelahiran : Ciamis, 30 Mei... ( Umur masih muda) :D hehe
Panggilan Kiki muhammad (Kim/Kiki)
dan saya
berasal dari Bandung namun tepatnya sekarang saya tinggal di Banjar Patroman
yaitu kota kecil namun indah karena merupakan kota paling selatan di daerah
Jawa Barat yang secara tidak langsung berbatasan langsung dengan daerah
Provinsi Jabar-Jateng.
Di sini saya akan meluapkan pengalaman ( haha curhat kali )
:p, yaitu mengenai pengalaman saya mencicipi Makanan Tradisional dari Korea
Selatan, yang tepatnya di salah satu Restaurant Korea yang terkenal di wilayah
Bandung, yaitu “ Korean House “. Korean house itu sendiri yaitu suatu tempat yang paling
disukai oleh orang-orang Korea yang biasanya menetap di wilayah Bandung, baik
itu dari kalangan Pengusaha, Pedagang ataupun Mahasiswa, yang bertempat di Jl.
Sukajadi 175, Sukajadi Bandung Jawa Barat. Telp. (022) 2031626.
Nah, Jreng... Jreng... kita langsung saja masuk dalam cerita
yang pernah saya rasakan selama saya makan di Restaurant tersebut atau ke T....K....P.... (OVJ kali hahaha) xD , Waktu itu bertepatan ketika saya hendak mudik atau
bersilaturahmi ke rumah saudara yang berdomisili asli Bandung, sebelumnya saya
benar-benar tidak menyangka mengapa saya bisa makan di Restaurant tersebut haha
(Jedotin Kepala ke dinding) :3.
Karena, pada dasarnya saya ke sana benar-benar selain bersilaturahmi saya pun hanya ingin membeli perlengkapan Baju Hanbok untuk festival Sekolah nanti, tapi
yahh... Apa boleh buat karena ketidaksengajaan sempat lewat jalan tersebut, yaaa teringat akan suatu tempat Restaurant yang terkenal khususnya mengenai Makanan
Korea (padahal di sengaja ini nyempetin) hahaha Telmi xD.
Kejadian tersebut terjadi pada 2 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 April 2012 pukul
: 19.18 malam WIB, saya di temani Kaka saya yang paling Kece ciee.... haha ( Andri
Helmy ) berkunjung ke tempat tersebut.
Maaf
untuk Chingu/Teman-teman kualitas kamera tidak begitu jelas dan bersih
Karena memang take by
: Samsung Galaxy Mini (Hp Galaxy Jadul thn. 2011) haha :D
Tampilan Luar Restaurant Korean House Bandung
Lampu Bertuliskan Korean House Restaurant
Pertama
kali melihat depan Restaurant ini hati sudah berdebar-debar seakan-akan, akan
dilaksanakannya Ujian Nasional SMA- sederajat haha (Lebay :D dikit) padahal
lagi Liburan akhir UN & UAS pada saat itu haha.... (Di Jambak Ema Jupe xD) haha.
Karena memang benar apa adanya saya berpikir bahwa pasti banyak orang dari
kalangan kita (wajah indo/sunda) yang sempat melakukan Dinner di tempat ini,
akan tetapi pada kenyataannya “ 0 ” besar haha -.- semuanya rata-rata
Pengusaha-pengusaha Korea yang baru pulang kantor sepertinya dan ada beberapa
kalangan turis asing mungkin seperti Chinese, Bule-bule (gak tau dari mana,
males tanya) xD haha, tapi banyak Yeoja (Perempuan - Perempuan) yang
cantik-cantiknya beuhhhhhh luar biasa euyy!! di sana haha... *ehh...colek bayar
goceng Loh haha xD (Bercanda).
Pertama kesan saya menginjakkan kaki di Restaurant
Korean House tersebut, para Yeoja – Yeoja dengan menggunakan baju hanbok (baju
tradisional korea) yang cantiknya kaya Ayank Munaroh haha (Bercanda :p),
memberikan sapaan dan hormat seperti selayaknya para gadis di Korea dengan agak
membungkukkan badannya dengan berkata :
“ Annyeonghaseyo, Selamat Datang tuan, silahkan menikmati semua
hidangan menu makanan yang ada di Restaurant Korean House, Kamsahamnida “
Biasanya para Yeoja yang pekerjaannya untuk menjaga pintu dan
berkata seperti itu, mereka selalu mengucapkan hal tersebut jika ada pengunjung
yang hendak ingin memasuki Restaurant tersebut, mereka selalu menggunakan
bahasa (Korea, Indonesia ataupun Inggris) itu tergantung dengan jenis ras
pengunjung yang mereka jumpai.
Setelah itu saya beserta kaka, di persilahkan untuk duduk di
tempat meja makan, mungkin karena ini pertama kalinya bagi pengalaman saya secara
pribadi, saya benar-benar sangat takjub dan sangat menikmati suasana di Korean
House tersebut. Karena, memang benar apa adanya di dalam ruangan Restaurant
tersebut dihiasi dengan berbagai jenis pernak-pernik yang berasal dari alam,
seperti : Bambu yang di tata menjadi suatu rangkaian yang indah yang di hiasi
dengan lampu-lampu yang gemerlap, ada tulisan Han-gul yang tepangpang di setiap
ruangan seperti ruang meja makan, ruang ganti, toilet, resepsionist dll.
(terkadang bingung sendiri, mau masuk toilet malah ke ruang ganti masuknya)
hehe xD.
Plakkk... (Sentil Hidung Kim) xD haha kayanya cerita
ngawurnya sudah terlalu panjang, kapan ke cerita inti. Pada akhirnya saya
beserta kaka saya memesan sejumlah makanan Tradisional Korea itu, namun memang
benar apa adanya, Makanan Korea biasanya mengandung dengan campuran babi baik
itu (minyak maupun dagingnya) akan tetapi syukurlah, setelah saya meminta untuk
makan korea yang halal, mereka masih banyak memberikan beberapa pilihan makanan
yang berasal dari daging sapi dan ayam.
Pokoknya pas lihat menu-menu di gambar
buku masakan korea tersebut, setiap nama menu yang saya lihat benar-benar
menggoda selera lidah saya, hmmm.. benar-benar enak kayanya haha ( Joged
Cesar.. xD karena senangnya)
Pada akhirnya kaka saya memesan Nasi Goreng
Bulgogi dan Bulgogi Special untuk saya pribadi, akan tetapi jujur ini hanya
sekedar cerita saja namun tidak usahlah risau kalau memang Teman-teman atau Chingu memang punya banyak uang hahaha :D, Karena apa? Hampir rata-rata 1 porsi dari tiap
menu makanan korea yang di tawarkan atau yang tertera di buku menu makanan tersebut, memiliki harga yang cukup mahal yaitu dari kisaran harga Rp. 40.000,- sampai
Rp. 300.000,- lebih, dan ini benar-benar menguras dompet saya dan kaka saya
jadi pada akhirnya kami melakukan rembukan musyawarah haha (Rapat osis kali xD).
Pada saat kami hendak memesan, teringat dengan kata-kata
pelayan tersebut, jika dalam cara memasak masakan yang kami pesan tersebut
dapat di lakukan dengan 2 (dua) pilihan yaitu di masak di dalam dapur maupun di meja makan yang tepatnya berada di
depan tangan kami berdua, dan pada akhirnya karena ini pengalaman pertama saya
bisa makan di Restaurant Korea itu, saya memutuskan untuk memasaknya di tengah
meja makan yang sudah tersedia kompornya (wihh... gaya ceritanya masak-masak di
tengah meja makan) hahaha :p.
Ini tutup panci atau
apa ya... dari hendak pertama kali saya duduk memikirkan benda
apakah ini yang
berada di tengah meja tersebut (- . -‘)> berpikir keras.
(plakkk di getok
Gayungnya Nenek Gayung) hahaha...
Ternyata bawahan itu untuk menahan Kompor Khusus yang di pasangkan di atasnya ( _ _ ) haduhh
Mana
hasil capture nya goyang nih, haha tapi lihat benar-benar canggih kan dan hmmm
wanginyaaaa.... lezattttttttttt!! Itu masih dalam proses penjemuran daging sapi yang
di campur dengan rempah-rempah korea yang masih di masak.
Nah, ini dia makanan
hasil permentasi lobak yang di campur dengan bahan-bahan rempah Korea
yang biasa di namakan
“ Kimchi “ hmmm..... walaupun memang terlihatnya merah dan sepedas rasanya,
namun jangan takut duluuu... Karena, Kimchi ini merupakan 10 makanan dunia yang bagus
loh!! Tepatnya untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang salah satunya kanker
kalau tidak salah.
Nah ini salah satu
teman-teman dari Kimchi tadi, cuman jangan salahhh... ini merupakan bahan-bahan
yang akan di buat Bulgogi Special yang saya pesan tadi ^_^ hmmm..... andai
kalian mengetahui, harumnya masakan ketika semuanya di campur menjadi satu (hmm..
Gurih..Gurih..Gurih Nyooy ) hahaha xD
Bulgogi Special yang
sudah jadi, yang tepatnya berada di dalam Wajan tersebut.
Foto keseluruhan dari
makanan yang kami pesan “ Nasi Goreng Bulgogi dan Bulgogi Special “
Hmm... sudah tidak
sabar ketika semua makanan tersebut telah terhidang dengan di tambah harumnya
yang begitu sudah tidak sabar untuk menyantapnya (kayanya cacing di dalam perut
pun, sudah siap-siap untuk stay siap makan-makan di dalam perut, sekampung kali
yaaa..) hahaha xD gila* (bercanda)
Setelah semua hidangan sudah siap untuk disantap. hmmm...
hmmm... benar-benar enak rasanya, Bulgogi Special yang saya cicipi tersebut,
jika memang di ibaratkan rasanya itu seperti Capcay yang sering ada di Hajatan
hahaha xD*plakk, cuman rasanya lebih Gurihhhh!! Hmm dan lebih kerasa
bumbu-bumbu Koreanya, yang mungkin saya tidak bisa menjelaskan apa nama
bumbu-bumbu itu karena memang itu sudah menjadi rahasia bumbu di Korean House
Bandung ini, dan selanjutnya saya mencoba untuk
mencicipi si lobak merah yang kaya akan manfaatnya yaitu “ Kimchi “ dan rasanya
hmmm.... pedas tapi ada asam-asamnya dan sedikit asin, kalau di ibaratkan
seperti Jaksin ( Rujak Asin kata orang Sunda ) yang sering di buat oleh Nenek
di rumah haha... nah berarti cocok gak ya Kimchi di komsumsi sama ibu yang
sedang ngidam hehe.... (entahlah) :D
“PENGALAMAN KOREAN HOUSE BANDUNG, YANG BIKIN DOMPET KANKER NAMUN KETAGIHAN “
Ini adalah mungkin
ketidaktahuannya saya terhadap masakan Korea ini, yang membuat hati saya
tertarik untuk mencoba makanan di Restaurant Korea ini, meskipun budget yang
harus di keluarkan ya Allah hehe... sangat lumayan menguras dompet :’(( hahaha,
tapi tidak apa-apa yang terpenting setidaknya kita bisa lebih merasakan
bagaimana rasanya makan di Restaurant Korea dengan mendaur bersama orang-orang
asli Korea, apalagi dengan nuansa dan pelayanannya serasa benar-benar kita
berada di Korea bukan di daerah Bandung hehehe (idihh... mending nuansa di
kamar) *di Jewer Yoona SNSD hehee....
Ehhh.... ada bonus foto nih, (cieee, Narsis akunya) *Jedotin
kepala ke dinding (x_x)>
Kenapa di pakai edit
Plester, soalnya waktu dulu memang jaman-jamannya selfie nya omas hahaha jadi
mulutnya monyong-monyong hahaha (Gw Gibang Lu... Ciatttt)*Mpo Omas (T.T) hmm wkwkwkwk xD.
Jadi pada intinya, ada pengalaman positif dan negatifnya
yang bisa saya ambil dari pengalaman saya makan di Korean house Bandung
tersebut, yaitu :
Positifnya :
1. Bisa mengetahui kebudayaan Korea, khususnya
Korea Selatan donkk!! Dari segi makanan,
2. Dapat berbaur bersama orang-orang yang
hampir dominannya orang Korea, dan
3. Ketemu Yeoja-Yeoja yang cantiknyaaaaaa
beuhhhhhh!!! Kaya Ayank Munalohhh hahaha* si Mancung (bercanda), Yeoja-yeojanya
cantik seperti Model Indonesia dan Korea (Ulzzang) mungkin karena make up.
Negatifnya : Siap-siap saja uang anda terkocek-kocek abis,
oleh buaian Kimchi and friends di sana hehehe....
So, saya benar-benar meminta maaf jika terdapat banyak
sekali kata-kata yang tidak bermanfaat untuk di baca haha, cuman terlepas itu
semua cerita pengalaman yang saya buat ini, itu semua di buat dengan gaya bahasa
yang sedikit agak ngawur tidak sesuai dengan EYD bahasa Indonesia, akan tetapi
semoga bisa menarik minat baca Chingu dan Teman-teman semuanya... aminnn
Terima kasih atas ketersediaan waktunya untuk membaca
pengalaman yang saya rasakan, di tunggu ya Komentarnya...... Ne, Mannaso
Pangapseumnidda, Annyeonggggg^^~............
Wassalamualaikum wr.
wb.
Diposting oleh
Unknown